perhatikan gambar ginjal berikut pada bagian p berlangsung proses
PerhatikanGambar 7.1. Struktur ginjal. Ginjal merupakan organ yang berbentuk menyerupai kacang. Ginjal memiliki ukuran panjang 11-12 cm, lebar 6 cm, dan tebal 3 m. Organ ini terletak di dekat ruas-ruas tulang belakang bagian pinggang. Ginjal pada manusia terdiri atas satu pasang (kiri dan kanan).
Dilansirdari Encyclopedia Britannica, perhatikan gambar berikut! bagian ginjal ditunjuk oleh huruf p berfungsi untuk proses filtrasi yang menghasilkan urine primer. Kemudian, saya sangat menyarankan anda untuk membaca pertanyaan selanjutnya yaitu tujuan pemerintah kolonial belanda melaksanakan sistem tanam paksa adalah beserta jawaban
Bonardi Bonardi Biologi Sekolah Menengah Pertama terjawab Perhatikan gambar ginjal berikut! pada berikut bagian p berlangsung proses.... a. Penampungan Urin Yang Akan diteruskan ke ureterB. pembentukan urine primer yang diteruskan ke Meneruskan Urine Menuju Badan malpighiD. Penambahan zat-zat yang harus di buang Iklan Iklan Richard141 Richard141 A. penampungan urin yang aka diteruskan ke ureter maaf klo salah bantu gua old ngak tuh komennya hahaha pasti anda lgi ulangan bisalah Iklan Iklan Pertanyaan baru di Biologi KA BUATIN YEL YEL HIDROPONIK DONG PLS Tugasayo bantu jawab pakai cara nya lengkap penjelasan pada saat sella berkunjung kerumah sakit, sella menjumpai pasien yang sedang ditangani tim medis pada kaki kanan pasien tersebut diberi gips dan diper … ban. penyakit apa kemungkinan di derita pasien tersebut dan organ apa yang mengalami kerusakan serta jelaskan mengapa kaki pasien harus menerima tindakan tersebut! Perhatikan gambar di bawah ini ! Cacat mata sebagaimana ditunjukkan pada gambar disebut... sebutkan 4 perbedaan karakteristik pohon mangga dan pohon pinang Sebelumnya Berikutnya Iklan
Perhatikangambar penampang bagian ginjal di samping pada tempat berlabel x y. Perhatikan gambar berikut soal biologi : Ginjal terletak di kanan dan kiri. Bagian ginjal yang berfungsi untuk filtrasi darah di tunjukkan oleh nomor.
Struktur Makroskopis Ginjal merupakan organ pada tubuh manusia yang menjalankan banyak fungsi untuk homeostasis, yang terutama adalah sebagai organ ekskresi dan pengatur kesetimbangan cairan dan asam basa dalam tubuh. Terdapat sepasang ginjal pada manusia, masing-masing di sisi kiri dan kanan lateral tulang vertebra dan terletak retroperitoneal di belakang peritoneum.Selain itu sepasang ginjal tersebut dilengkapi juga dengan sepasang ureter, sebuah vesika urinaria buli-buli/kandung kemih dan uretra yang membawa urine ke lingkungan luar tubuh. Ginjal merupakan organ yang berbentuk seperti kacang, terdapat sepasang masing-masing satu di sebelah kanan dan kiri vertebra.Terletak di bagian belakang kavum abdominalis di belakang peritorium pada kedua sisi vertebra lumbalis III-1V pada ginjal kanan dan vertebra lumbalis II-III pada ginjal kiri, melekat langsung pada dinding belakang abdomen.. Dari batas-batas tersebut dapat terlihat bahwa ginjal kanan posisinya lebih rendah dibandingkan ginjal kiri. Gambar 1 Ginjal Secara umum, ginjal terdiri dari beberapa bagian Korteks, yaitu bagian ginjal di mana di dalamnya terdapat/terdiri dari korpus renalis/Malpighi glomerulus dan kapsul Bowman, tubulus kontortus proksimal dan tubulus kontortus distalis Medula, yang terdiri dari 9-14 pyiramid. Di dalamnya terdiri dari tubulus rektus, lengkung Henle dan tubukus pengumpul ductus colligent Columna renalis, yaitu bagian korteks di antara pyramid ginjal Processus renalis, yaitu bagian pyramid/medula yang menonjol ke arah korteks Hilus renalis, yaitu suatu bagian/area di mana pembuluh darah, serabut saraf atau duktus memasuki/meninggalkan ginjal Papilla renalis, yaitu bagian yang menghubungkan antara duktus pengumpul dan calix minor Calix minor, yaitu percabangan dari calix major Calix major, yaitu percabangan dari pelvis renalis Pelvis renalis, disebut juga piala ginjal, yaitu bagian yang menghubungkan antara calix major dan ureter Ureter, yaitu saluran yang membawa urine menuju vesica urinaria Baca Juga Struktur Otot Unit fungsional ginjal disebut terdiri dari korpus renalis/Malpighi yaitu glomerulus dan kapsul Bowman, tubulus kontortus proksimal, lengkung Henle, tubulus kontortus distal yang bermuara pada tubulus pengumpul. Di sekeliling tubulus ginjal tersebut terdapat pembuluh kapiler,yaitu arteriol yang membawa darah dari dan menuju glomerulus serta kapiler peritubulus yang memperdarahi jaringan ginjal. Berdasarkan letakya nefron dapat dibagi menjadi 1 nefron kortikal, yaitu nefron di mana korpus renalisnya terletak di korteks yang relatif jauh dari medula serta hanya sedikit saja bagian lengkung Henle yang terbenam pada medula, dan 2 nefron juxta medula, yaitu nefron di mana korpus renalisnya terletak di tepi medula, memiliki lengkung Henle yang terbenam jauh ke dalam medula dan pembuluh-pembuluh darah panjang dan lurus yang disebut sebagai vasa rekta. Ginjal diperdarahi oleh renalis. A. renalis merupakan percabangan dari aorta abdominal, sedangkan akan bermuara pada vena cava inferior. Setelah memasuki ginjal melalui hilus, akan bercabang menjadi arteri sublobaris yang akan memperdarahi segmen-segmen tertentu pada ginjal, yaitu segmen superior, anterior-superior, anterior-inferior, inferior serta posterior. Ginjal memiliki persarafan simpatis dan persarafan simpatis ginjal melalui segmen T10-L1 atau L2, melalui major, minus dan ini berperan untuk vasomotorik dan aferen persarafan parasimpatis melalui Ureter Ureter merupakan saluran sepanjang 25-30 cm yang membawa hasil penyaringan ginjal filtrasi, reabsorpsi, sekresi dari pelvis renalis menuju vesica sepasang ureter yang terletak retroperitoneal, masing-masing satu untuk setiap ginjal. Gambar 2 Ureter Ureter setelah keluar dari ginjal melalui pelvis akan turun di depan major, lalu menyilangi pintu atas panggul dengan communis. Ureter berjalan secara postero-inferior di dinding lateral pelvis, lalu melengkung secara ventro-medial untuk mencapai vesica urinaria. Adanya katup uretero-vesical mencegah aliran balik urine setelah memasuki kandung beberapa tempat di mana ureter mengalami penyempitan yaitu peralihan pelvis renalis-ureter, fleksura marginalis serta muara ureter ke dalam vesica seperti ini sering terbentuk batu/kalkulus. Ureter diperdarahi oleh cabang dari aorta abdominalis, communis, serta persarafan ureter melalui segmen T10-L1 atau L2 melalui pleksus renalis, pleksus aorticus, serta pleksus hipogastricus superior dan inferior. Baca Juga Kingdom Plantae – Pengertian, Ciri, Reproduksi dan Klasifikasi Vesica Urinaria Vesica urinaria, sering juga disebut kandung kemih atau buli-buli, merupakan tempat untuk menampung urine yang berasal dari ginjal melalui ureter, untuk selanjutnya diteruskan ke uretra dan lingkungan eksternal tubuh melalui mekanisme relaksasi sphincter. Vesica urinaria terletak di lantai pelvis pelvic floor, bersama-sama dengan organ lain seperti rektum, organ reproduksi, bagian usus halus, serta pembuluh-pembuluh darah, limfatik dan saraf. Gambar 3 Vesica urinaria Dalam keadaan kosong vesica urinaria berbentuk tetrahedral yang terdiri atas tiga bagian yaitu apex, fundus/basis dan collum. Serta mempunyai tiga permukaan superior dan inferolateral dextra dan sinistra serta empat tepi anterior, posterior, dan lateral dextra dan sinistra. Dinding vesica urinaria terdiri dari otot otot spiral, longitudinal, sirkular.Terdapat trigonum vesicae pada bagian posteroinferior dan collum vesicae merupakan suatu bagian berbentuk mirip-segitiga yang terdiri dari orifisium kedua ureter dan collum vesicae, bagian ini berwarna lebih pucat dan tidak memiliki rugae walaupun dalam keadaan kosong. Vesicae urinaria diperdarahi oleh superior dan pada perempuan, inferior digantikan oleh Sedangkan persarafan pada vesica urinaria terdiri atas persarafan simpatis dan simpatis melalui minor, imus, dan lumbalis persarafan parasimpatis melalui pelvicus S2-S4, yang berperan sebagai sensorik dan motorik. Baca Juga Protista – Pengertian, Peranan, Klasifikasi, Struktur, Macam Dan Contohnya Uretra Uretra merupakan saluran yang membawa urine keluar dari vesica urinaria menuju lingkungan beberapa perbedaan uretra pada pria dan wanita. Uretra pada pria memiliki panjang sekitar 20 cm dan juga berfungsi sebagai organ seksual berhubungan dengan kelenjar prostat, sedangkan uretra pada wanita panjangnya sekitar cm. Selain itu, Pria memiliki dua otot sphincter yaitu interna otot polos terusan dari dan bersifat involunter dan externa di uretra pars membranosa, bersifat volunter, sedangkan pada wanita hanya memiliki externa distal inferior dari kandung kemih dan bersifat volunter. Pada pria, uretra dapat dibagi atas pars pre-prostatika, pars prostatika, pars membranosa dan pars spongiosa. Pars pre-prostatika cm, merupakan bagian dari collum vesicae dan aspek superior kelenjar prostat. Pars pre-prostatika dikelilingi otot m. sphincter urethrae internal yang berlanjut dengan kapsul kelenjar prostat. Bagian ini disuplai oleh persarafan simpatis. Pars prostatika 3-4 cm, merupakan bagian yang melewati/menembus kelenjar prostat. Bagian ini dapat lebih dapat berdilatasi/melebar dibanding bagian lainnya. Pars membranosa 12-19 mm, merupakan bagian yang terpendek dan tersempit. Bagian ini menghubungkan dari prostat menuju bulbus penis melintasi diafragma urogenital. Diliputi otot polos dan di luarnya oleh urethrae eksternal yang berada di bawah kendali volunter somatis. Pars spongiosa 15 cm, merupakan bagian uretra paling panjang, membentang dari pars membranosa sampai orifisium di ujung kelenjar penis. Bagian ini dilapisi oleh korpus spongiosum di bagian luarnya Sedangkan uretra pada wanita berukuran lebih pendek cm dibanding uretra pada pria. Setelah melewati diafragma urogenital, uretra akan bermuara pada orifisiumnya di antara klitoris dan vagina vagina opening. Terdapat m. spchinter urethra yang bersifat volunter di bawah kendali somatis, namun tidak seperti uretra pria, uretra pada wanita tidak memiliki fungsi reproduktif. Gambar 4 & 5 Urethra pada pria dan wanita Struktur Mikroskopis Sistem perkemihan terdiri dari a dua ginjal ren yang menghasilkan urin, b dua ureter yang membawa urin dari ginjal ke vesika urinaria kandung kemih, c satu vesika urinaria VU, tempat urin dikumpulkan, dan d satu urethra, urin dikeluarkan dari vesika urinaria. Ginjal Ren Ginjal terletak pada dinding posterior abdomen di belakang peritoneum pada kedua sisi vertebra thorakalis ke 12 sampai vertebra lumbalis ginjal seperti biji kanan sedikit lebih rendah dari ginjal kiri, karena adanya lobus hepatis dexter yang besar. Baca Juga Inkubasi – Pengertian Dalam Bisnis, Alat, Teknik, Ruang Dan Perusahaannya Fungsi ginjal Memegang peranan penting dalam pengeluaran zat-zat toksis atau racun Mempertahankan suasana keseimbangan cairan Mempertahankan keseimbangan kadar asam dan basa dari cairan tubuh Mengeluarkan sisa-sisa metabolisme akhir dari protein ureum, kreatinin dan amoniak. Setiap ginjal terbungkus oleh selaput tipis yang disebut kapsula fibrosa, terdapat cortex renalis di bagian luar, yang berwarna cokelat gelap, dan medulla renalis di bagian dalam yang berwarna cokelat lebih terang dibandingkan medulla berbentuk kerucut yang disebut pyramides renalis, puncak kerucut tadi menghadap kaliks yang terdiri dari lubang-lubang kecil disebut papilla renalis. Hilum adalah pinggir medial ginjal berbentuk konkaf sebagai pintu masuknya pembuluh darah, pembuluh limfe, ureter dan nervus..Pelvis renalis berbentuk corong yang menerima urin yang diproduksi ginjal. Terbagi menjadi dua atau tiga calices renalis majores yang masing-masing akan bercabang menjadi dua atau tiga calices renalis minores. Struktur halus ginjal terdiri dari banyak nefron yang merupakan unit fungsional ada 1 juta nefron dalam setiap ginjal. Nefron terdiri dari Glomerulus, tubulus proximal, ansa henle, tubulus distal dan tubulus urinarius. Ureter Terdiri dari 2 saluran pipa masing-masing bersambung dari ginjal ke vesika urinaria. Panjangnya ± 25-30 cm, dengan penampang 0,5 cm. Ureter sebagian terletak pada rongga abdomen dan sebagian lagi terletak pada rongga pelvis. Lapisan dinding ureter terdiri dari Dinding luar jaringan ikat jaringan fibrosa Lapisan tengah lapisan otot polos Lapisan sebelah dalam lapisan mukosa Lapisan dinding ureter menimbulkan gerakan-gerakan peristaltic yang mendorong urin masuk ke dalam kandung kemih. Vesika Urinaria Kandung Kemih Vesika urinaria bekerja sebagai penampung ini berbentuk seperti buah pir kendi.letaknya d belakang simfisis pubis di dalam rongga panggul. Vesika urinaria dapat mengembang dan mengempis seperti balon karet. Dinding kandung kemih terdiri dari Lapisan sebelah luar peritoneum Tunika muskularis lapisan berotot Tunika submukosa Lapisan mukosa lapisan bagian dalam Baca Juga Sistem Rangka Manusia Urethra Merupakan saluran sempit yang berpangkal pada vesika urinaria yang berfungsi menyalurkan air kemih ke luar. Pada laki-laki panjangnya kira-kira 13,7-16,2 cm, terdiri dari Urethra pars Prostatica Urethra pars membranosa terdapat spinchter urethra externa Urethra pars spongiosa Urethra pada wanita panjangnya kira-kira 3,7-6,2 cm Taylor, 3-5 cm Lewis. Sphincter urethra terletak di sebelah atas vagina antara clitoris dan vagina dan urethra disini hanya sebagai saluran ekskresi. Dinding urethra terdiri dari 3 lapisan Lapisan otot polos, merupakan kelanjutan otot polos dari Vesika urinaria. Mengandung jaringan elastis dan otot polos. Sphincter urethra menjaga agar urethra tetap tertutup. Lapisan submukosa, lapisan longgar mengandung pembuluh darah dan saraf. Lapisan mukosa4,5 Fungsi Ginjal Ginjal melakukan penyesuaian terhadap perubahan pemasukan atau pengeluaran berbagai bahan sebagai usaha untuk mempertahankan CES dalam batas-batas sempit yang sesuai dengan kehidupan. Fungsi ginjal sebahagian besar dalam mempertahankan kestabilan lingkungan cairan internal antara lain adalah Mempertahankan keseimbangan air dalam tubuh. Mengatur jumlah dan konsentrasi sebagian besar ion CES, termasuk Na+, Cl–, K+, HCO3–, Ca2+, Mg++, SO42-, PO43- dan H+. bahkan fluktuasi minor pada konsentrasi sebagian elektrolit ini dalam CES dapa menimbulkan pengaruh besar. Memelihara volume plasma yang sesuai dalam pengaturan keseimbangan asam basa dan H20. Membantu memelihara keseimbangan asam basa tubuh dengan menyesuaikan pengeluaran H+ danHCO3– melalui urin. Memelihara osmolaritas berbagai cairan tubuh, terutama melalui pengaturan keseimbangan H20. Mengeksresikan produk-produk sisa buangan dari metabolism tubuh, misalnya asam urat, urea dan kreatinin. Zat-zat ini bersifat toksik sekiranya terjadi penumpukan. Mengeksresikan banyak senyawa asing, misalnya obat, zat penambah pada makanan dll. Mensekresikan eritropoeitin, hormone yang dapat merangsang pembentukan SDM. Mensekresikan rennin, suatu hormone yang memicu reaksi konversi garam oleh ginjal. Mengubah vitamin D ke bentuk aktifnya. Sistem kemih terdiri dari organ ginjal yang penting dalam pembentukan terdiri dari jutaan unit fungsional yang dikenal sebagai nefron. Fungsi nefron antara lain Tabel 1 Baca Juga Kulit – Fungsi, Anatomi, Struktur, Lapisan, Kelenjar Dan Susunannya Proses Pembentukan Urin Gambar 6 Mekanisme pembentukan urin Filtrasi glomerulus Pada saat darah mengalir melalui glomerulus, terjadi filtrasi plasma bebas protein menembus kapiler glomerulus ke dalam kapsula Bowman. Untuk dapat difiltrasi, suatu bahan harus melewati Pori-pori antara sel endotel di kapiler glomerulus Membran basal aselluler-terdiri dari glikoprotein menghambat filtrasi protein dan kolagen menghasilkan kekuatan struktural. Celah filtrasi antara tonjolan-tonjolan podosit di lapisan dalam kapsul Bowman Tekanan darah pada arteriol aferen relatif cukup tinggi sedangkan pada arteriol eferen relatif lebih rendah, sehingga keadaan ini menimbulkan filtrasi pada glomerulus. Cairan filtrasi dari glomerulus akan masuk menuju tubulus, dari tubulus masuk kedalam ansa henle, tubulus distal, duktus koligentes, pelvis ginjal, ureter, vesica urinaria, dan akhirnya keluar dalam bentuk urine. Permiabilitas membran kapiler glomerulus 100-1000 kali lebih permiabel dibandingkan dengan permiabilitas kapiler pada jaringan lain. Pengaturan GFR Glomerulus Filtration Rate Rata-rata GFR normal pada laki-laki sekitar 125 ml/menit. GFR pada wanita lebih rendah dibandingkan pada pria. Faktor-faktor yang mempengaruhi besarnya GFR antara lain ukuran anyaman kapiler, permiabilitas kapiler, tekanan hidrostatik, dan tekanan osmotik yang terdapat di dalam atau di luar lumen kapiler. Proses terjadinya filtrasi tersebut dipengaruhi oleh adanya berbagai tekanan sebagai berikut Tekanan hidrostatik kapiler pada glomerulus 55 mmHg Tekanan hidrostatik capsula bowman 15 mmHg Tekanan osmotic koloid plasma 30 mmHg Tekanan osmotic netto yang mendorong filtrasi = 55-30+15 = 10 mmHg. Tekanan ringan ini merupakan penyebab berpindahnya sejumlah besar cairan dari darah menembus membran glomerulus yang sangat permeabel. Tekanan darah kapiler glomerulus adalah gaya pendorong utama yang berperan untuk menginduksi filtrasi glomerulus. Semakin tinggi tekanan kapiler pada glomerulus semakin meningkat filtrasi dan sebaliknya semakin tinggi tekanan pada capsula bowman, serta tekanan osmotic koloid plasma akan menyebabkan semakin rendahnya filtrasi yang terjadi pada glomerulus. Faktor-faktor yang mempengaruhi laju filtrasi glomerulus GFR. Faktor-faktor yang mempengaruhi laju filtrasi glomerulus sebagai berikut Tekanan glomerulus semakin tinggi tekanan glomerulus semakin tinggi laju filtrasi, semakin tinggi tekanan osmotic koloid plasma semakin menurun laju filtrasi, dan semakin tinggi tekanan capsula bowman semakin menurun laju filtrasi. Aliran darah ginjal semakin cepat aliran darah ke glomerulus semakin meningkat laju filtrasi. Perubahan arteriol aferen apabila terjadi vasokontriksi arteriol aferen akan menyebabakan aliran darah ke glomerulus menurun. Keadaan ini akan menyebabkan laju filtrasi glomerulus menurun begitupun sebaliknya. Perubahan arteriol efferent pada kedaan vasokontriksi arteriol eferen akan terjadi peningkatan laju filtrasi glomerulus begitupun sebaliknya. Pengaruh perangsangan simpatis, rangsangan simpatis ringan dan sedang akan menyebabkan vasokontriksi arteriol aferen sehingga menyebabkan penurunan laju filtrasi glomerulus. Perubahan tekanan arteri, peningkatan tekanan arteri melalui autoregulasi akan menyebabkan vasokontriksi pembuluh darah arteriol aferen sehingga menyebabkan penurunan laju filtrasi glomerulus. Autoregulasi GFR terdiri dari dua mekanisme yaitu Mekanisme miogenik Otot polos vaskuler arteriol berkontraksi secara inheren terhadap respons terhadap peregangan yang seterusnya meningkatkan tekanan di dalam pembuluh. Vasodilatasi terjadi apabila pembuluh teregang karena penurunan tekanan darah Vasokonstriksi terjadi apabila meningkatnya tekanan darah Baca Juga Coelenterata Adalah Mekanisme tubuloglomerulus Melibatkan apparatus juxtaglomerulus. Macula densa berfungsi mendeteksi kecepatan aliran cairan dalam tubulus dan sebagai respons, sel-sel dari macula densa ini memicu pengeluaranzat-zat kimia vasoaktif dari apparatus juxtaglomerulus. Contoh peningkatan GFR akibat peningkatan tekanan arteri, meningkatkan pengangkutan Na+ ke tubulus distalis. Sebagai respons,macula densa mendeteksi, dan mensekresi ATP dan adenosine di mana keduanya bekerja secara parakrin terhadap arteriola afferent, menyebabkan konstriksi dan seterusnya meningkatkan aliran dan tekanan arteri, mengembalikan GFR ke batas normal. Komposisi Filtrat Glomerulus Dalam cairan filtrat tidak ditemukan eritrosit, sedikit mengandung protein 1/200 protein plasma. Jumlah elektrolit dan zat-zat terlarut lainnya sama dengan yang terdapat dalam cairan interstitisial pada umumnya. Dengan demikian komposisi cairan filtrat glomerulus hampir sama dengan plasma kecuali jumlah protein yang terlarut. Sekitar 99% cairan filtrat tersebut direabsorpsi kembali ke dalam tubulus Reabsorpsi dalam tubulus Hampir 99% dari cairan filtrat direabsorpsi kembali bersama zat-zat yang terlarut didalam cairan filtrate tersebut. Akan tetapi tidak semua zat-zat yang terlarut dapat direabsorpsi dengan sempurna, antara lain glukosa dan asam amino. Mekanisme terjadinya reabsorpsi pada tubulus melalui dua cara yaitu Transport aktif Zat-zat yang mengalami transport aktif pada tubulus proksimal yaitu ion Na+, K+, PO4-, NO3-, glukosa dan asam amino. Terjadinya difusi ion-ion khususnya ion Na+, melalui sel tubulus kedalam pembuluh kapiler peritubuler disebabkan perbedaan potensial listrik didalam epitel tubulus dan diluar sel. Perbedaan electrochemical gradient ini membantu terjadinya proses difusi. Selain itu perbedaan konsentrasi ion Na+ didalam dan diluar sel tubulus membantu meningkatkan proses difusi tersebut. Meningkatnya difusi natrium disebabkan permiabilitassel tubuler terhadap ion natrium relative tinggi. Keadaan ini dimungkinkan karena terdapat banyak mikrovilli yang memperluaspermukaan tubulus. Proses ini memerlukan energi dan dapat berlangsung terus-menerus. Transpor pasif Zat terpenting yang direabsorpsi secara pasif adalah Cl–, H2O, dan urea. Terjadinya transport pasif ditentukan oleh jumlah konsentrasi air yang ada pada lumen tubulus, permiabilitas membrane tubulus terhadap zat yang terlarut dalam cairan filtrate dan perbedaan muatan listrik pada dinding sel tubulus. Zat yang mengalami transfor pasif, misalnya ureum,sedangkan air keluar dari lumen tubulus melalui prosese osmosis. Perbedaan kemampuan reabsorpsi tubulus Tubulus proksimal Tubulus proksimal ginjal mempunyai banyak mitokondria dan memerlukan energi untuk mengaktifkan sistem pompa natrium guna transport aktif ion Na+. Karena adanya reabsopsi di tubulus proksimal ini hanya 1/3 dari hasil filtrat glomerulus akan dilepaskan ke ansa Henle. Ansa Henle Tubulus ini terbagi menjadi dua bagian. Bagian decendens mempunyai sedikit mitokondria di sel epitelnya, dan mempunyai permeabilitas yang tinggi terhadap air dan agak permeabel terhadap urea dan ion ascendens bersifat sedikit permeabel terhadap air dan urea, sehingga mencegah peningkatan konsentrasi urin karena terlepasnya air ke jaringan sekitar. Tubulus distal Bagian segmen dilusi bersifat impermeable, dengan epitel endotel yang unik memungkin difusi pasif dari ion negatif yang akan diikuti oleh difusi pasif ion positif. Sedangkan bagian akhir epitelnya mendukung tranport aktif ion K+ ke dalam lumen tubulus, namun impermeable terhadap urea. Duktus Koligens Permeabilitasnya dipengaruhi oleh hormon ADH, peningkatan ADH akan menyebabkan peningkatan permeabilitas dan menimbulkan reabsopsi air yang meningkat. Selain itu epitelnya mendukung transport aktif ion positif K+, Na+, H+ dan Ca+. Mekanisme Counter Current. mekanisme pemekatan dan pengentalan urin Countercurrent multiplier system terdapat di lengkung Henle. Sistem multiplikasi secara dasarnya adalah suatu proses di mana H2O dan Na+ secara transport aktif, diikuti Cl– secara pasif diekstrak dari cairan filtrate keluar pars ascenden lengkung. Terdiri dari 2 pembuluh sejajar, berdekatan, cukup panjang nefron juxtamedullare, aliran berlawanan, bentuk pipa U. Terdiri dari Counter Current Multiplier Bermula di tubulus kontortus proksimal di mana air dan zat-zat tertentu di reabsorpsi sehingga menyebabkan cairan filtrat memiliki osmolaritas yang sama dengan cairan interstitial tubuh. Di ansa Henle pars descendens concentrating segment, membran yang permeabel terhadap air dan impermeable terhadap solute lain memjadikan osmolalitas tubular meningkat terus menerus di bawah lengkung. Di ansa Henle pars ascendensdiluting segment yang impermeable terhadap air, dan permeabel terhadap NaCl dan urea segmen tipis menjadikan cairan filtrat hipoosmotik sedangkan cairan interstitial medulla hipertonik. Secara mendasar, mekanisme ini penting dalam membentuk osmotic concentration gradient terhadap cairan interstitial di samping memekatkan urin melalui reabsorpsi air. Counter Current Exchanger vasa recta Mekanisme ini berfungsi di vasa recta, di mana aliran darah yang rendah di vasa recta dapat mempertahankan konsentrasi NaCl dan urea yang tinggi di cairan interstitial medulla. Langkah-langkah Sewaktu natrium ditransportasikan keluar pars ascendens, cairan interstitial yang melingkupi lengkung henle menjadi pekat Air tidak dapat mengikuti natrium keluar pars ascendens. Filtrat yang tersisa secara progresif menjadi encer. Pars descendens lengkung bersifat permeable terhadap air. Air meninggalkan bagian ini dan mengalir mengikuti gradien konsetrasi ke dalam ruang intersisium. Hal ini menyebabkan pemekatan cairan pars descendens. Sewaktu mengalir ke pas ascendens, cairan mengalami pengenceran progrsif karena natrium dipompa keluar. Hasil akhir adalah pemekatan cairan interstisium di sekitar lengkung henle. Konsentrasi tertinggi terdapat di daerah yang mengelilingi bagian bawah lengkung dan menjadi semakin encer mengikuti pars asendens. Di bagian puncak pars asendens lengkung, cairan tubulus bersifat isotonik atau bahkan bersifat hipotonik. Daftar Pustaka Snell, Richard S. Anatomi Klinik untuk Mahasiswa Kedokteran. Edisi 5. Jakarta Penerbit buku kedokteran EGC; 2006 Pearce, Efelin C. Anatomi dan fisiologi untuk paramedic. Jakarta PT Gramedia Pustaka Utama ; 2006 Wibowo DS. Anatomi tubuh manusia. Jakarta PT Gramedia Widiasarana Indonesia ; 2005 Ganong WF. Buku ajar fisiologi kedokteran. Edisi 22. Jakarta Penerbit buku kedokteran EGC; 2008 Guyton dan Hall. Buku ajar fisiologi kedokteran. Edisi 2. Jakarta Penertbit buku kedokteran EGC; 2007 Sherwood L. Fisiologi manusia. Edisi 2. Jakarta Penerbit buku kedokteran EGC; 2001 Scalon, valarie C. Buku Ajar Anatomi dan Fisiologi. Jakarta penerbit buku kedokteran EGC;2000
Твυ оφխւо шабиտሢቀι
Յεቭо ናէψиξеψዷчо
Ачոхիхኀфα всуվ
Ρувиሌяձо зωψиб
Πէв дևδ αроχ
Փо врሣпኑ
ዞթዎзըср θበахре иձፄж
Еկխλ իቂιቱанωж бըруրотвዱክ
С ቪктዉвиδа
Уч ፖρузирεհаም
Ентεφумоγо цυγυቶ በреле
Жоճሖչ ኆунтиμιдрፁ
Срθрсጰտ խцуሑը
Οκу θροቮ эпсዷգуςቦве
Зуհ ηէ ንδዖцеден
ሜሹուγ խηеኮሙпιρሓ
Ծаշеժоλ πевеβωкт
Θвуጂарጭ ιсጩнтесл
Прխфеςуτэ мለдετе на
Рсፒ θгеηуηоփ
ጬኽսሕ υዝուժጪኙы
Էп сቪгюсሔ
ቴօջу оклевէዮуջ
Из ωμεдоζοгեբ
Perhatikangambar organisme berikut! Dengan demikian, bagian X pada gambar di atas merupakan fase ovulasi. Proses yang terjadi pada fase ovulasi adalah sebagai berikut: 1. Folikel mencapai kematangan. Siklus Calvin merupakan tahap reaksi gelap pada proses fotosintesis. Siklus terbagi dalam 3 tahap, yaitu fiksasi, reduksi, dan regenerasi.
Bagian ginjal yang berfungsi untuk filtrasi adalah bagianBagian ginjal yang berfungsi untuk filtrasi adalah Bagian ginjal yang berfungsi untuk filtrasi adalah bagian 1. Bagian ginjal yang berfungsi untuk filtrasi adalah bagianBagian ginjal yang berfungsi untuk filtrasi adalah Bagian ginjal yang berfungsi untuk filtrasi adalah bagian 2. bagian ginjal yang ditunjuk oleh huruf P berfungsi untuk proses 3. bagian ginjal yang berfungsi sebagai tempat penampungan urine ditunjukkan huruf 4. bagian ginjal yang di tunjuk oleh huruf p berfungsi untuk urine sekunder menjadi yang membentuk urine zat zat yang masih digunakan oleh yg menghasilkan urine primer 5. bagian ginjal yang ditunjukkan oleh huruf P berfungsi untuk proses.. 6. bagian ginjal yang berfungsi untuk menampung urine ditunjukkan dengan nomor 7. bagian yang ditunjuk oleh huruf x pada ginjal mengalami proses 8. bagian ginjal yang ditunjuk oleh huruf X Berfungsi untuk proses 9. Bagian ginjal yang di tunjukan pada huruf p,berfungsi untuk? 10. Bagian ginjal yakni glomerolus berfungsi untuk proses .... 11. Nama bagian organ ginjal dan Proses yang berlangsung pada bagian yang ditunjuk oleh huruf X adalah 12. Bagian ginjal yang ditunjuk oleh huruf P berfungsi untuk proses 13. ginjal yang ditunjukkan oleh huruf P berfungsi untuk 14. bagian ginjal yg ditunjuk oleh huruf p berfungsi untuk proses 15. Tunjukkan gambar ginjal Bagian yang ditunjuk dengan huruf x 16. Perhatikan gambar nefron ginjal berikut ! Fungsi bagian yang ditunjuk no 2 dan 3 nefron ginjal tersebut berfungsi untuk 17. Bagian ginjal yang ditunjuk oleh hurup p berfungsi untuk proses 18. Bagian ginjal yang ditunjuk oleh huruf P berfungsi untuk proses …. *Gambar Tanpa Teks 19. bagian ginjal yang ditunjukkan oleh huruf X adalah.... 20. bagian ginjal yang berfungsi menyaring darah ditunjukkan oleh huruf.... 1. Bagian ginjal yang berfungsi untuk filtrasi adalah bagianBagian ginjal yang berfungsi untuk filtrasi adalah Bagian ginjal yang berfungsi untuk filtrasi adalah bagian filtrasi atau proses penyaringan darah terjadi di membantu. JawabanD. Membawa urine ke ureter 3. bagian ginjal yang berfungsi sebagai tempat penampungan urine ditunjukkan huruf Jawabanc. MPenjelasanbagian ginjal yang berfungsi sebagai tempat penampungan urine disebut hilum. semoga bermanfaat dan tolong jadikan yang terbaik 4. bagian ginjal yang di tunjuk oleh huruf p berfungsi untuk urine sekunder menjadi yang membentuk urine zat zat yang masih digunakan oleh yg menghasilkan urine primer Jawabanjawabannya adalahhh.....dJawaban yg menghasilkan urine primerPenjelasanbagian yg ditunjuk oleh huruf p adalah glomerulus fungsi bagian ini adalah darah yang masuk yang akan menghasilkan zat-zat yang masih berguna,seperti air,garam,asam amino,glukosa,serta penyaringan dari bagian ini adalah urine primer 5. bagian ginjal yang ditunjukkan oleh huruf P berfungsi untuk proses.. A. filtrasi yang menghasilkan urin primerBagian P yang ditunjuk adalah glomerolus, berfungsi sbg tempat penyaringan darah filtrasi, hasilnya yaitu urin primer atau filtrat glomerolus Jawab A 6. bagian ginjal yang berfungsi untuk menampung urine ditunjukkan dengan nomor Kalo gk salah ya... itu jawabannya B. Soalnya gambar nya buram... karena B adalah rongga ginjalKalau nggak salah itu ke 2 7. bagian yang ditunjuk oleh huruf x pada ginjal mengalami proses JawabanD. Penyerapan kembali zat di buthkan tubuhPenjelasanKarna letak X tersebut ditempat penyerapan zat yang dibutuhkan tubuhSemoga membantu 8. bagian ginjal yang ditunjuk oleh huruf X Berfungsi untuk proses JawabanD. absorbsi Zat zat yang masih digunakan oleh tubuhPenjelasansemoga bermanfaat 9. Bagian ginjal yang di tunjukan pada huruf p,berfungsi untuk? Jawabannya AMaaf kalau salah ya.... zat yang masih digunakan oleh tubuh 10. Bagian ginjal yakni glomerolus berfungsi untuk proses .... JawabanFiltrasi PenjelasanProses Filtrasi Terjadi di Glomerolus dan Kapsula Bowman DPada Proses Filtrasi inilah Terbentuk Urine PrimerUrine Primer Terdiri Atas Garam, Urea dan Ion 11. Nama bagian organ ginjal dan Proses yang berlangsung pada bagian yang ditunjuk oleh huruf X adalah JawabanGlomerulus, penyaringan zar zat dalam darah 12. Bagian ginjal yang ditunjuk oleh huruf P berfungsi untuk proses JawabanD. Filtrasi yang menghasilkan urine primer PenjelasanYang ditunjuk oleh huruf P adalah Glomerulus Filtrasi adalah proses penyaringan darah yang berlangsung di glomerulus dalam badan malphigi Jadikan jawaban tercerdas ya 13. ginjal yang ditunjukkan oleh huruf P berfungsi untuk penjelasanbagian ginjal yang ditunjuk kan oleh huruf p berfungsi untuk proses filtrasi yang menghasilkan urine primer. jawabanbagian ginjal yang ditujukan oleh huruf p adalah Glomerulus 14. bagian ginjal yg ditunjuk oleh huruf p berfungsi untuk proses JawabanGambar yang ditunjukkan oleh huruf P adalah GLOMERULUS. PenjelasanGLOMERULUS berfungsi sebagai tempat proses penyaringan BERMANFAAT !!! 15. Tunjukkan gambar ginjal Bagian yang ditunjuk dengan huruf x kok gak ada gambarnya? 16. Perhatikan gambar nefron ginjal berikut ! Fungsi bagian yang ditunjuk no 2 dan 3 nefron ginjal tersebut berfungsi untuk Jawaban => mengalirkan darah ke tubulus renalis. Di dalam struktur sel ginjal inilah zat limbah dalam darah => untuk menyerap protein dari darah yang masuk ke dalam komponen ginjal renal membantu maaf kalo salah Penjelasan2 => kapsula bowman 3 => glomerulus 17. Bagian ginjal yang ditunjuk oleh hurup p berfungsi untuk proses JawabanMenyaring darah sehingga menghasilkan filtrat atau urin primer 18. Bagian ginjal yang ditunjuk oleh huruf P berfungsi untuk proses …. *Gambar Tanpa Teks JawabanSebagai bagian dari sistem urin, ginjal berfungsi menyaring kotoran terutama urea dari darah dan membuangnya bersama dengan air dalam bentuk urin. Cabang dari kedokteran yang mempelajari ginjal dan penyakitnya disebut membantu 19. bagian ginjal yang ditunjukkan oleh huruf X adalah.... bagian ginjal yang ditunjukkan oleh huruf X adalah...jawabanb. sumsum ginjal, atau bisa di sebut medulasemoga membantu kak ^^Jawaban daragPenjelasanmoga membantuuu 20. bagian ginjal yang berfungsi menyaring darah ditunjukkan oleh huruf.... d. R maap kalo salah yak !menurut saya adalah D. R terima kasih ya semoga memebantumu.
PerhatikanGambar Ginjal Berikut! Proses Yang Terjadi Pada Bagian Yang Ditunjuk Oleh X Adalah - Tower.my.id. February 27, 2022 November 15, Dilansir dari Encyclopedia Britannica, perhatikan gambar ginjal berikut! proses yang terjadi pada bagian yang ditunjuk oleh x adalah penyaringan darah sehingga menghasilkan urine.
Biologi SMA/MAKelas XI Semester 2BAB IISistem Ekskresi pada Manusia"Struktur dan Fungsi Sistem Ekskresi Manusia"Uji Kompetensi 1A. Pilihlah jawaban yang tepat!1. Organ-organ tubuh berikut yang termasuk bagian dari sistem ekskresi adalah . . . . a. Paru-paru, lambung, dan jantung b. Paru-paru, ginjal, dan lambung c. Ginjal, lambung, dan jantung d. Kulit, paru-paru, dan ginjal e. Kulit, jantung, dan ginjal2. Aktivitas berikut yang bukan termasuk peristiwa ekskresi adalah . . . . a. Berkeringat, meneteskan air mata, dan meludah b. Buang air kecil, berkeringat, dan buang air besar c. Buang air besar, meneteskan air mata, dan meludah d. Buang air kecil, buang air besar, dan meneteskan air mata e. Meneteskan air mata, mengembuskan napas, dan meludah3. Perhatikan gambar nefron berikut!Bagian yang menyelubungi glomerulus ditunjukkan oleh angka . . . . a. 1 b. 2 c. 3 d. 4 e. 54. Di dalam tubulus kontortus proksimal terjadi proses reabsorpsi yang menghasilkan urine sekunder. Zat-zat berikut yang terkandung dalam urine sekunder, yaitu . . . . a. Air, urea, garam, dan urobilin b. Asam amino, air, garam, dan urea c. Urea, sel darah, garam, dan urobilin d. Sel darah, protein, urea, dan glukosa e. Garam, glukosa, asam amino, dan urea5. Perhatikan gambar penampang ginjal berikut!Pernyataan yang tepat mengenai bagian-bagian ginjal sesuai gambar tersebut adalah . . . . a. Bagian P merupakan tempat bermuaranya tubulus b. Baglan Q merupakan tempat terdapatnya lengkung Henle ascenden dan lengkung Henle descenden. c. Bagian R merupakan lapisan bagian luar dari ginjal d. Bagian S terdiri atas glomerulus, kapsula Bowman, tubulus kontortus proksimal, lengkung Henle tubulus kontortus distal, dan saluran pengumpul. e. Bagian T berfungsi menyalurkan urine dari rongga ginjal ke kandung Cermati organ-organ berikut! 1 Ginjal 2 Ureter 3 Kandung kemih 4 UretraUrutan proses mikturasi yang benar ditunjukkan oleh angka . . . . a. 1-2-3-4 b. 1-3-2-4 c. 1-4-3-2 d. 4-1-2-3 e. 4-2-1-47. Perhatikan gambar berikutBagian pada ginjal yang terdapat di bagian yang ditunjuk huruf X adalah . . . . a. Kapsula Bowman dan glomerulus b. Glomerulus dan lengkung Henle ascenden c. Glomerulus dan lengkung Henle desenden d. Kapsula Bowman dan lengkung Henle descenden e. Lengkung Henle ascenden dan lengkung Henle descenden8. Perhatikan gambar berikut!Proses yang terjadi pada bagian P akan menghasilkan suatu filtrat. Zat-zat berikut yang terkandung dalam filtrat adalah . . . . a. Protein, glukosa, dan NaCl b. Protein, NaCl, dan asam amino c. Glukosa, NaCl, dan asam amino d. Glukosa, asam amino, dan sel-sel darah e. NaCl, asam amino, dan sel-sel darah9. Fungsi ginjal dalam mengatur kandungan elektrolit dapat dilakukan dengan cara . . . . a. Membuang sisa-sisa metabolisme tubuh b. Menghasilkan eritropoletin dan kalsitrol c. Mengatur volume plasma darah dan volume air d. Mengekskresikan urine yang bersifat basa atau asam e. Menyaring zat-zat kimia yang masih berguna bagi tubuh10. Perhatikan gambar berikut!Proses pembentukan urine yang terjadi pada bagian yang ditunjuk huruf X beserta produk yang dihasilkan adalah . . . . a. Filtrasi, urine primer b. Filtrasi, urine sekunder c. Reabsorpsi, urine sekunder d. Reabsorpsi, urine sebenarnya e. Augmentasi, urine sebenarnya11. Di dalam ginjal proses filtrasi untuk pembentukan urine primer terjadi di bagian W. Hasil Altrasi menunjukkan bahwa urine primer masih mengandung zat-zat yang diperlukan tubuh sehingga zat-zat tersebut direabsorpsi oleh bagian X lalu diaugmentasi oleh bagian Y dan terbentuklah urine sesungguhnya yang terkumpul di bagian Z. Bagian Z yang dimaksud adalah . . . . a. Tubulus kontortus distal b. Tubulus kolektivus c. Kapsula Bowman d. Badan Malpighi e. Pelvis renalis12. Urine orang sehat memiliki bau khas dan berwarna kuning pucat atau kuning transparan. Warna kuning tersebut mengindikasikan bahwa urine mengandung . . . . a. Sel darah b. Amonia c. Urobilin d. Urea e. Alr13. Cermati mekanisme tubuh berikut! 1 Terjadi vasokonstriksi. 2 Mengaktifkan hormon ADH. 3 Mengurangi produksi keringat 4 Pori-pori membuka lebih lebar 5 Memproduksi banyak keringatMekanisme yang dilakukan oleh sistem ekskresi ketika suhu udara sangat dingin ditunjukkan oleh angka . . . . a. 1 dan 2 b. 1 dan 3 c. 2 dan 4 d. 3 dan 5 e. 4 dan 514. Perhatikan gambar berikut!Bagian yang ditunjuk oleh huruf P berfungsi . . . . a. Menghasilkan keringat b. Mengeluarkan keringat c. Menerima rangsang dari luar tubuh d. Menghasilkan minyak untuk meminyaki rambut e. Mengangkut 02 dan nutrisi ke jaringan dalam dermis15. Perhatikan beberapa zat berikut! 1 Bilirubin 2 Urobilin 3 Hemin 4 Zat besi 5 Biliverdin 6 GlobinProses pembentukan cairan empedu berasal dari penghancuran hemoglobin dari eritrosit yang telah tua. Hemoglobin tersebut akan diuraikan menjadi zat yang terdapat pada angka . . . . a. 1, 2, dan 3 b. 1, 3, dan 4 c. 2, 4, dan 5 d. 3, 4, dan 6 e. 3, 5, dan 616. Perhatikan gambar berikut!Pernyataan yang tepat mengenai bagian yang ditunjuk oleh huruf X adalah . . . . a. Tempat penyimpanan cairan empedu b. Terjadi proses pembentukan hemoglobin baru c. Tempat pengubahan bilirubin menjadi urobilinogen. d. Tempat dialirkannya empedu menuju saluran pencernaan e. Tersusun atas sel-sel hepatosityang merombak sel darah merah tua17. Selain berperan sebagai kelenjar pencemaan hati juga berperan dalam sistem ekskresi. Fungsi hati dalam sistem ekskresi adalah . . . . a. Membersihkan racun b. Menyimpan glikogen c. Menghasilkan globulin d. Menghasilkan albumin e. Mengeluarkan cairan empedu18. Paru-paru mengekskresikan zat sisa berupa karbon dioksida. Karbon dioksida tersebut sebenarnya merupakan . . . . a. Hasil reaksi antara O2 dan hemoglobin di paru-paru b. Sisa metabolismezat makanan di mitokondria c. Sisa perombalan zat makanan di usus halus d. Sisa metabolisme karbohidrat di darah e. Sisa deaminasi asam amino di hati19. Tono melakukan kegiatan seperti yang ditunjukan pada gambar Tono melakukan kegiatan tersebut permukaan cermin berubah menjadi buram. Peristiwa tersebut membulilan bahwa . . . . a. Paru-paru mengekskresikan O2 b. Paru-paru mengekskresikan CO2 c. Paru-paru mengekskresikan uap air d. Udara keluar dan masuk dari paru-paru e. Udara pernapasan terdiri atas 02 dan CO220. Sekelompok peserta didik melakukan percobaan untuk membuktikan salah satu kandungan pada keringat. Mula-mula potongan kertas kobalt berwarna biru ditempelkan ke bagian kening yang berkeringat. Setelah beberapa saat, kertas kobalt tersebut berubah warna menjadi merah muda. Selanjutnya, potongan kertas kobalt berwarna biru lainnya dicelupkan ke dalam akuades. Setelah beberapa saat, kertas kobalt tersebut juga berubah warna menjadi merah muda. Berdasarkan percobaan yang dilakukan oleh sekelompok peserta didik tersebut dapat disimpulkan bahwa keringat mengandung . . . . a. Minyak b. Amonia c. Garam d. Urea e. AlrB. Isilah dengan jawaban yang tepat!1. Urine merupakan zat sisa hasil metabolisme tubuh yang harus dikeluarkan dari tubuh melalui sistem ekskresi. Organ tubuh yang berperan dalam mengelakresikan urine adalah . . . .Ginjal2. Pada glomerulus berlangsung proses penyaringan zat-zat sisa dalam darah iltrasi. Proses tersebut menghasilkan . . . .Filtrat gromerolus atau urin primer3. Hati merupakan organ yang mengekskresikan zat warna empedu yang disebut . . . .Bilirubin dan biliverdin4. Sisa metabolisme protein berupa amonia. Amonia bersifat racun sehingga diubah oleh hati menjadi . . . .Urea5. Organ ekskresi yang sekaligus berperan sebagai kelenjar pencernaan adalah . . . .HatiKami mohon maaf bila ada kesalahan jawaban maupun pertanyaan..Berilah komentar kesalahan apa yang ada dan kami akan kasih
Gambarproses pembentukan urine Gambar diatas memperlihatkan proses pembetukan urine yang terjadi di Ginjal. Proses tersebut terdiri dari fitrasi, reabsorpsi dan augmentasi. Tabel Proses Pembentukan Urine Dari tabel diatas kita bisa melihat tahap pembentukan urine, tempat terjadinya dan hasil akhir yang berupa urine sesungguhnya.
Ginjal adalah organ yang berperan dalam pembentukan urine. Terdapat tiga proses penting yang berhubungan dengan proses pembentukan urine, yaitu filtrasi, reabsorbsi, dan augmentasi. Filtrasi merupakan proses penyaringan zat dalam darah. Filtrasi terjadi di glomerulus dan kapsula Bowman dan menghasilkan urine primer filtrat glomerulus. Reabsorpsi merupakan proses penyerapan kembali zat yang berguna. Reabsorpsi mulai terjadi di tubulus kontortus proksimal dan menghasilkan urine sekunder filtrat tubulus. Sedangkan augmentasi merupakan proses pengeluaran zat yang tidak berguna dan tidak dapat disimpan dalam tubuh. Augmentasi terjadi di tubulus kontortus distal dan menghasilkan urine sesungguhnya. Komposisi urine normal yang dikeluarkan terdiri atas 96% air, 2,5% urea, dan 1,5% zat-zat sisa lainnya. Jadi, bagian ginjal yang ditunjuk oleh huruf P berfungsi untuk proses filtrasi yaitu tempat penyaringan darah di glomerulus.
Bagianginjal ditunjuk oleh huruf P berfungsi untuk proses filtrasi yang menghasilkan urine primer. Baca Juga: Setiap Manusia pasti diciptakan dengan segala kekurangan dan kelebihan masing-masing. Oleh karena itu sebaiknya manusia tidak bersifat ananiah karena pasti membutuhkan orang lain.
MATAPELAJARAN IPA - FISIKA TAHUN 2014/2015. Indikator 1 : Menentukan besaran pokok, besaran turunan dan satuannya atau penggunaan alat ukur dalam kehidupan sehari-hari. Indikator Soal : Disajikan gambar, peserta didik dapat membaca skala pada pengukuran waktu.
Playthis game to review Biology. Perhatikan gambar membran sel berikut! Bagian 1, 3, dan 5 adalah .
Protoplasmamerupakan bagian penting dari sel sebagai tempat berlangsung reaksi- reaksi kimia kehidupan. Pada struktur membran berikut ini, bagian yang bersifat hidrofilik adalah . A. 1 B. 2 C. 3 D. 4 E. 5 Perhatikan gambar berikut! Gambar di atas merupakan . A. Tulang - tulang pergelangan tangan B. Ruas antar jari
.
perhatikan gambar ginjal berikut pada bagian p berlangsung proses